persis solo menang
pasoepati senang
.
Ketinggalan satu gol di babak pertama membuat pelatih PPSM, Edy Prayitno melakukan sejumlah pergantian. Lini depan PPSM yang terlihat mulai kepayahan menjadi sektor yang dievaluasi Edy Prayitno.

Kwateh, Bermain baik, namun gagal mencetak gol bagi Persis Solo
Sementara itu di kubu Persis Solo, Widyantoro masih tetap mempercayai starting eleven yang bermain di babak pertama, Wiwid hanya sedikit melakukan evaluasi dengan merubah pola permainan.
Mengawali penyerangan di kubu tuan
rumah, Andrid Wibowo melakukan serangan dari sisi kanan pertahanan PPSM,
akselerasi pemain asal Klaten ini membuat Dhika Bayangkara harus jatuh
bangun menyelamatkan gawangnya. Namun usaha Andrid belum membuahkan
hasil, belum ada tambahan gol tercipta.
Widyantoro akhirnya melakukan pergantian
di menit ke 60, Dwi Joko masuk menggantikan Revo, disusul oleh masuknya
Roca menggantikan Viki lima menit kemudian.
Masuknya Roca belum mampu membuat lini
tengah Persis Solo menjadi lebih bertenaga, kondisi fisik Roca yang
belum pulih membat Roca hanya berlari-lari kecil di tengah lapangan.
Menit ke 69, Wiwid kembali melakukan
pergantian pemain dengan memasukan Patrik Kleyer menggantikan Haryadi,
serta Satyo Husodo menggantikan Ferryanto.
Masuknya Satyo Husodo membuat lini depan
Persis Solo menjadi lebih bertenaga, akselerasinya di lini depan
bersama Kwateh membuat pertahanan PPSM harus bekerja lebih keras.
Tri Handoko yang bermain di sayap kanan
pun juga terus memberikan ke lini pertahanan PPSM, berkali-kali pemain
asal Baki itu melakukan penetrasi menembus kotak pinalti lawan,namun
aksinya selalu terbentur permainan gemilang Dhika bayangkara di bawah
mistar.
PPSM yang terus dikurung oleh Persis
Solo nampak hanya terlihat sesekali melakukan serangan balik, itupun
tidak berhasil memberikan sinyal bahaya ke lini pertahanan Persis Solo
yang di komandoi Sofyan Morhan.
Hujan deras yang mengguyur Stadion
Manahan membuat permainan kedua tim menjadi tidak berkembang, alhasil
skor 1-0 pun tetap tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda
berakhirnya babak kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar